Sebab Tuhan Maha Sayang

Dengan usia yang semakin berkurang, kita malah berlomba - lomba menambah kemaksiatan, dengan kematian yang entah kapan datang, kita terlena dalam urusan dunia, sibuk dengan segala hiruk pikuk pekerjaan, keluarga, dan lainnya.



Akan tetapi, sungguh Allah Yang Maha Kasih menyayangi manusia lebih dari mereka menyayangi diri mereka sendiri. Allah yang MahaSayang mengasihi manusia lebih dari kemampuan manusia untuk mencerna kasih sayang itu. Sekiranya manusia mampu dan sanggup membayangkan besarnya kasih sayang, kasih sayang Allah jauh lebih besar dari seluruh sangkaan manusia.

Dalam sebuah Hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, "Kasih sayangKu meliputi segala sesuatu. Aku ciptakan seratus kasih sayang, dan aku berikan kepada ciptaanku satu bagian dari dari kasih sayang itu. Dengan seperseratus kasih sayangKu, tiada binatang buas yang memakan anaknya sendiri. dengan seperseratus kasih sayangKu, seorang ibu menyayangi anaknya; seorang manusia mencintai sesamanya."
 

Marilah kita bayangkan kasih sayang yang kita rasakan di dunia ini, yang bisa kita lihat pada tawa anak kecil yang bahagia, atau mimik muka orang tua yang gembira; pada perjumpaan dua kekasih yang dipisahkan samudera... Semua kasih sayang itu terjadi di depan mata kita. semuanya hanya seperseratus dari kasih sayang Tuhan Yang Mahaluas, meliputi segala sesuatu..

Inilah yang membersitkan sinar harapan pada para pendosa. Inilah janji Tuhan yang menguatkan dambaan para pendamba. Semata dengan berbekal harapan itu, seorang hamba meniti perjalanan panjang menuju Allah. Bekal amal saleh sungguh sedikit, namun perjalanan masih begitu panjang. tentu saja bukan hanya perjalanan dunia yang memerlukan bekal, tapi juga perjalanan di alam barzakh, hingga tiba hari kebangkitan. Kita tahu betapa seringnya amal saleh yang tersisa tersia-siakan dengan maksiat dan dosa. betapa banyak dosa yang menjadi pencegah turunnya karunia, betapa banyak dosa yang menjadi sebab tertahannya doa, menjadi awal dari turunnya azab dan siksa.


Oleh karena itu, Marilah kita terus berharap.. Sebab Tuhan Maha Sayang, Tuhan Maha Cinta..
Serta senantiasa berdoa...
يا نُورُ يا قُدُّوسُ
Wahai Cahaya, wahai Yang Maha Suci,
يا اَوَّلَ الاْوَّلِينَ وَ يا آخِرَ الآ خِرينَ
wahai dzat Yang Lebih Awal dari segala yang awal, dan Lebih Akhir dari segala yang akhir.
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِىَ الذُّنُوبَ الَّتى تَهْتِكُ الْعِصَمَ
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang telah mengoyak tirai penjaga.
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِىَ الذُّنُوبَ الَّتى تُنْزِلُ النِّقَمَ
Ya Allah ampunilah dosa-dosaku yang telah menurunkan amarah-Mu.
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِىَ الذُّنُوبَ الَّتى تُغَيِّرُ النِّعَمَ
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang telah merubah nikmat-nikmat.
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لىَ الذُّنُوبَ الَّتى تَحْبِسُ الدُّعاَّءَ

Ampunilah dosa-dosaku yang telah menghalangi naiknya doa (kepada-Mu).
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِىَ الذُّنُوبَ الَّتى تُنْزِلُ الْبَلاَّءَ
Ya Allah ampunilah dosa-dosaku yang telah menurunkan bencana.
اَللّهُمَّ اغْفِرْلى كُلَّ ذَنْبٍ اَذْنَبْتُه
Ya Allah ampunilah segala dosa yang telah aku kerjakan
وَ كُلَّ خَطَّيئَةٍ اَخْطَاْتُها
dan segala kesalahan yang telah daku lakukan.

Ya Allah.. Bila Dosaku besar disisiMu.. maka ampunanMu lebih luas dari dosa-dosaku.. Maka Ampunilah aku..
 Allahumma shalli 'ala Muhammad wa aali Muhammad.....#

###Percikan hikmah dari rangkuman buku bacaan minggu ini: THE PROPHETIC WISDOM dengan serangkaian tambahan yang semoga bermanfaat.

Komentar