Rammang-rammang... Surga Kecil dari-Mu
Dan akhirnya petualangan pun dimulai ^_^Sabtu siang adalah hari yang ditunggu-tunggu bagi para pekerja tuk pulang.. namun, kali ini aku dan 3 orang teman punya rencana lain, yaitu ke sebuah kawasan lain dekat tempat kerja kami PT. Semen Bosowa Maros.. tiap hari melewatinya, tiap hari pagi dan sore menikmati panorama kawasan ini dari luar.. kami merasa malu sebagai orang lokal tak pernah menginjakkan kaki dan menelusuri kawasan yang orang bilang sih "Surga Kecil"nya Kab. Maros...
Rammang-rammang maros yang terkenal dengan batu karst
dan juga di nobatkan sebagai karst kedua terbesar, terluas, terpanjang,
dan terindah di dunia ada di desa salenrang dusun rammang rammang
maros.
Batu karst desa salenrang dusun rammang rammang untuk saat ini masih blum terlalu di ekspos ke publik padahal kawasan batu karst
desa salenrang dusun rammang rammang maros bisa di bilang objek wisata
berkelas di dunia yang terbentuk dari peralutan batu gamping yang
terjadi pada ribuan tahun yang lalu. batu karst maros ini membentang sepanjang 4.750 hektare yang di akui oleh UNESCO sebagai World Heritage Site.
Karena panjang atau luasnya mencakup dua kabupaten yang ada di
sulawesi selatan maros dan pangkep, tapi yang sering dikunjugi baik dari
wisatawan lokal maupun wisatawan turis banyak mendatangi di daerah
maros desa salenrang dusun rammang rammang maros, jajaran batuan karst
maros atau biasa juga di sebut taman batu cadas maros yang keindahannya
boleh di kata luar biasa desa salenrang dusun rammang rammang maros .
Rute atau jalan yang dilalui menuju ke batu karst maros yang ada di desa
salenrang dusun rammang rammang maros tidak begitu sulit karena sudah
terjangkau jalan trans sulawesi, dari bandara sultan hasanuddin sekitar
90 menit menuju maros dan sebelum masuk pangkep atau tepatnya desa
salenrang ada pertigaan pabrik semen bosowa sebelah kanan, sekitar 600
meter masuk dari pertigaan jalan yang tadi di seblah kanan ada gabura
yang bertuliskan selamat datang di "Desa Salenrang". Batu karst desa
salenrang dusun rammang rammang maros ini juga bisa di nikmati
keindahannya dengan 2 jalur, ada jalur darat dan jalur suangi. ika memilih Jalur sungai, kita tinggal duduk di atas perahu (lepa lepa) tadif perahu
200.000 pulang pergi mengelilingi tumpukan batu karst desa salenrang
dusun rammang rammang maros dengan suasana tenang aliran sungai dan juga
dikelilingi pohon nipa. Namun, saya sarankan ada bagusnya pula bila melewati darat.
Di rammang rammang, ada beberapa objek yang menjadi tujuan kami, yaitu "GUA TELAPAK TANGAN DAN TAMAN BIDADARI".. dan untuk menjangkau itu, fisik harus kuat, sebab harus jalan kaki.
Tujuan pertama kami adalah "Gua Telapak Tangan"... jalur menuju Guwa tersebut lumayan jauh, namun pemandangan alam sekitar, batu kars yang unik, lembah yg indah, para petani yg ramah membuat rasa lelah kami hilang ^_^
Bahagia itu sederhana... sesederhana saat kumenatap surga kecil dari-Mu...
Setelah istirahan sejenak di Gua Telapak Tangan, saatnya melanjutkan perjalanan ke Taman Bidadari...
Telaga bidadari / Taman Bidadari ini walau kecil, tapi eksotis lohhh... untuk ke sana kita perlu menaiki batu kars yang ditumbuhi tanaman liar yang rimbun... hati-hati.. licin loh... jadi jangan lupa pakai tongkat Ajaib Sunggokong.. biar kalau ketemu "Kera" ada pengaman.. :D ayo mendakiiiii....
Nahhh... abis mendaki, kelelahan, terus liat telaga yg sejuk.. pasti pengen langsung loncat.. sayangnya aku tak bisa berenang> hahahah...
Indah kan??? ^_^
Sungguh surga kecil dari-MU sangat indah.. semoga Taman bidadari ini bisa tetap terpelihara... dan tidak dirusak oleh para pengunjung dengan membuang sampah sembarangan -_-...
titttttttt..... saatnya pulanggggg: ayo kembali mendaki ^_^
Wah asik sekali yach, masi kepengen jalan-jalan kesana...
BalasHapusAjakka juga
BalasHapus.hahaha
ayooo ^_^
BalasHapus