Jurus Jitu Meraih Beasiswa

By Tempo

 Jurus Jitu meraih Beasiswa

Bang Fuadi memberikan tips tipsnya untuk bisa mendapat beasiswa luar negeri
Berikut simak baik baik ya ……
  1. Harus ada niat dan keinginan yang besar dan sangat kuat untuk dapat beasiswa. Karena untuk dapat satu adalah perjuangan yang penuh kompetisi.
  2.  heboh mencari info ke mana-mana. Beasiswa itu banyak kok. Search di google. Gabung dengan milis Beasiswa atau Facebook beasiswa. Dulu saya ga ada internet.
  3. Sampe di sini saya mau bilang, beasiswa tidak datang sendiri, tapi harus dicari dengan segenap usaha. Harus Man Jadda Wajada.
  4. Menurut saya dapat beasiswa itu lebih karena faktor sungguh- sungguh. Bukan karena pinter. Bannyak yang pinter ga dapat.
  5. Sumber beasiswa yang bonafid itu antara lain Fulbright ke US, Chevening ke UK, Manbusho ke Jepang dan ADS ke Australia. Selain itu banyak yang lain.
  6. Setiap beasiswa punya syarat beda-beda. Tapi stepnya hampir sama: kirim aplikasi, seleksi tulis, dan wawancara. Kalau lolos, terbang deh:)
  7. Ingat 1 beasiswa itu diperebutkan banyak orang. Seperti Fulbright, 1 kursi diperebutkan sampe ribuan orang.
  8. Seleksi awal via aplikasi. Karena kompetisi ketat, tulis aplikasi dengan sebaik mungkin. Ribuan aplikasi dan hanya yang istimewa yang get noticed.
  9. Saya perlu sampe berminggu- minggu hanya untuk ngisi 2 halaman aplikasi. Pastikan samauanya error free dan kuat. Ini satu-satunya kesempatan kita to impress.
  10. Syarat umur, IPK, nilai Toefl dll beda-beda setiap beasiswa, jadi silakan cek ke pemberi beasiswa masing-masing.
  11. Kalau aplikasi beasiswa sudah dikirim, sekarang mulai cari sekolah & surat-suratan sama universitas. Jadi ada 2 aplikasi: beasiswa dan aplikasi ke sekolah
  12. Kalau aplikasi layak, akan dipanggil untuk tes tulis n wawancara. Kalo Chevening ada tes tulis dan bahasa, kalo Fulbright langsung ke wawancara
  13. Tes tulis Chevening sistem gugur. Yang gak lulus tes 1 gak bisa ikut tes ke 2. Yang lulus akan dipanggil untuk wawancara
  14. Sebelum wawancara, berlatih jawab pertanyaan-pertanyaan, baca dan denger segala sesuatu dalam b. inggris beberapa hari sebelum wawancara akan bantu. Tidur cukup dan relax.
  15. Begitu dipanggil masuk ruang wawancara, relax. Anggap pewawancara itu teman yang mau denger cerita kita. Be honest. Show your passion.
  16. Jadi ada 2 kesempatan jual diri. Dalam aplikasi dan di saat wawancara. Di 2 kesempatan itu; jujur, semangat, pede, dan ceritakan semua kelebihan kita
  17. Ok, udah dapat beasiswa lalu gimana? Harus ada sekolah yang sudah nerima kita, baru bisa berangkat. Kalo belum ada, ya terpaksa nunggu dulu.
  18. Udah dapat beasiswa dan dapat sekolah, tapi beasiswa tidak cukup bayar SPP gimana? Harus cari beasiswa tambahan atau uang sendiri.
  19. Kalau sudah dapat beasiswa dari yang bonafid, mencari tambahan lebih mudah. bisa ke korporat, yayasan, dan bahkan ke kampus yang akan terima kita.
  20. Kampus US & UK punya bwragam beasiswa tambahan. Ada yang khusus untuk perempuan, untuk orang asia, untuk orang cacat, untuk negara ketiga dll.
  21. Umumnya kesempatan beasiswa itu buat yang sudah punya pengalaman kerja. PNS, perempuan, wartawan, NGO, dari Indonesia Timur peluang bisa lebih besar.
  22. Beasiswa yang saya bicarakan beragam: ada yang pendek 3-9 bulan, biasanya fellowship/exchange program, ada yang untuk S1, ada S2, dan ada S3. 32. Bagusnya beasiswa besar, ada kontrak bhw penerima balik lg ke Indonesia beberapa tahun, biar gak brain drain.
  23. Ada beasiswa dari korporat yang malah mewajibkan penerimanya kerja di perusahaannya, seperti di Singapore. Di US setamat kuliah boleh kerja 18 bulan.
  24.  Nah bagi yang belum tamat kuliah gimana? Ada kok kesempatan dapat beasiswa singkat. Saya dapat 2 beasiswa singkat sebelum lulus S1. Semester 6 saya dapat exchange program ke kanada & semester 9 saya dapat fellowship ke NUS Singapore. Durasinya 6-9 bulan. Jadi jangan nunggu lulus
  25. Buat karyawan banyak shortcourse untuk profesional. Saya pernah dapat fellowship di Uni Maryland.  Sekelas sama pemenang pulitzer. Jadi kapan saja bisa.
  26. Jadi definis beasiswa yang saya bahas adalah segala kegiatan belajar kita di luar negeri yang dibayarin orang lain. Gratis. Tidak harus untuk dapat gelar.
  27. Ada beasiswa yang hanya buat orang yang belum pernah sekolah di LN. Tapi ada juga yang MALAH percaya dan ngasih ke orang yang pernah dapat beasiswa juga.
  28. Untuk info terbaru berbagai beasiswa harus rajin nyari-nyari, tapi bisa juga join di FB, ada akun beasiswa, juga di grup “beasiswa” di yahoogroups.
  29. Bagi yang masih kuliah, usahakan IPKnya lumayan bagus, karena ada beasiswa S2 dan S3 yang mematok IPK minimal. sekitar 3.00 cukup aman.
  30. Jadi dapat beasiswa itu kombinasi niat kuat+usaha di atas rata-rata untuk nyari+riset dan persiapan+honest+passionate +jangan lupa DOA dan IKHLAS.
  31. Buat aktifis kampus, Dikti punya program exchange ke Cina, Aussi dan Belanda. Sila kontak rektorat ato Dikti.
  32. Buat karyawan perusahaan besar, lihat website company, kadang-kadang ada program fellowship untuk pindah ke kantor di LN beberapa bulan.
  33. Saya pernah jadi pewawancara. Kami suka yang jujur, artikulatif dan punya tekad besar. Tidak suka sama yang sombong, malas-malasan, dan lebai.
  34. Supaya ga grogi waktu wawancara, Jangan terburu-buru, pikir dulu baru jawab. Sebaiknya ada eye contact dengan pewawancara. Show ur spirit!
  35. Sebagai pewawancara yang kami cari adalah orang yang bertekad besar untuk menggunakan beasiswa sebaik-baiknya dan apa dia punya mampu untuk itu.
  36. Sebagai pewawancara yang kami cari adalah apa orang ini bisa membawa manfaat buat hubungan kedua negara dalam arti luas.
  37. Sebagai pewawancara yang kami suka orang yang telah riset dan do their homework tentang beasiswa, bidang studi dan negara yang dituju.
  38. Saya suka bawa kliping tulisan atau karya lain saya ke ruang wawancara. Perlihatkan ke pewawancara. Seeing is believing.
  39. Waktu wawancara terbatas, ceritakan semua strenght kita, pilih kata-kata lugas dan to the point. Tapi jangan menyombong. Rehearse di rumah.
  40. Ketika pewawancara rapat, every little effort peserta dipertimbangkan. Jadi usahalah di atas rata2, Go the extra miles, jangan lupa DOA.
  41. Skill Inggris diukur dengan Toefl atau Ielts. Skornya tergantung pemberi beasiswa, universitas dan studi. Toefl berkisar 550 sd 600.
  42. Enaknya dapat Chevening, ADS dan beberapa yang lain, penerima dapat free kursus Inggris sebelm kuliah. Kualitasnya bagus dan jadi banyak teman.
  43. Penerma beasiswa bonafid dihargai di kampus dan tempat kerja. Universitas dapat kredit kalau nerima Fulbright atau Chevening recipients.
  44. Gagal 1-2 kali jangan berhenti. Anggap aja latihan. Persaingan ketat. Coba lagi. Worth it kok ngulang berkali-kali. Man sabara zafira.
  45. Seperti hal lain saya percaya dapat beasiswa adalah kombinasi niat kuat+usaha di atas rata2+doa +ikhlas. Everything is possible Wah banyak banget ya ternyata …….
    Tenang saja kawan jika sudah niat semuanya pasti gampang …..
    Man jadda wa jada ….!!!!
    Salam perubahan
    Sumber: http://negeri5menara.com

Komentar

Posting Komentar